Wednesday, December 14, 2011

Rumah Halimah

Rumah Halimah
Ilustrasi Rumah Halimah
Mencintai Rasulullah SAW ~ Akhir-akhir ini awan hujan tak datang ke Lembah Badui. Hujan sudah lama tidak turun, Karena hujan berarti kehidupan, semua orang pun melihat ke langit, berharap hujan akan turun. Kehidupan semua binatang bergantung pada air. Tanpa hujan, hewan-hewan menjadi kelaparan, lemah dan tidak menghasilkan susu. Manusia juga memerlukan hujan untuk bisa makan daging dan minum susu. Hanya itu yang mereka punya; dan tanpa hujan, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Anak-anak kelaparan; wajah mereka pucat seperti tepung. Kehidupan akan sangat menyenangkan seandainya hujan turun. Kalau saja semua orang mendapatkan air, mereka akan kembali gembira. Hari-hari berlalu dengan harapan itu.

Namun, ada satu rumah yang terlihat berbeda, seolah rumah itu surga. Rumah itu rumah baru bayi Muhammad. Rumah itu rumah Halimah. Di rumah itu ada banyak kegembiraan dan kelimpahan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun.

Sementara hewan lain kelaparan dan tidak menghasilkan susu sedikit pun, hewan-hewan Halimah kenyang dan menghasilkan susu. Anak-anak Halimah juga berbeda dari anak-anak lain. Sementara anak-anak lain kelaparan dan terlihat pucat, anak-anak Halimah kenyang dan kuat. Halimah tahu pasti penyebab semua perubahan mendadak itu. Bayi Muhammad sudah membawa keberkahan dan kegembiraan kepada mereka.

Cerita sebelumnya berkisah tentang Bayi Pembawa Keberuntungan.

Mencintai Rasulullah SAW Reviewed by Devi Fira Nosa Rating: 75 out of 100 based on 15 reviews.

0 comments:

Post a Comment