Mencintai Rasulullah ~ Saat kemunculan nabi kita sudah dekat. Pemimpin Mekkah saat itu adalah Abdul Muthalib. Ia kelak menjadi kakek nabi kita. Abdul Muthalib masih keturunan Nabi Ibrahim as. Ia sangat mencintai Kabbah. Ia akan melakukan apa saja untuk melindunginya. Ia menjadi tuan rumah yang sangat baik bagi orang-orang yang datang bertawaf atau mengelilingi Kakbah beberapa kali. Kakbah menjadi tempat suci bagi banyak orang karena Kakbah adalah tempat ibadah pertama di dunia ini. Kakbah adalah permata bumi. Allah sudah memerintahkan manusia sekaligus nabi pertama, Nabi Adam as, membangun tempat suci ini.
Berabad-abad sudah berlalu dan dinding Kakbah sudah runtuh. Allah kemudian memerintahkan Nabi Ibrahim as dan putranya Nabi Ismail as membangunnya kembali. Allah berfirman kepada mereka bahwa tempat suci itu adalah tempat berkumpul dan beribadah. Allah memerintahkan mereka agar mengajak orang-orang mengunjungi Kakbah. Jadi, ibadah haji pun menjadi ibadah yang berhubungan dengan Nabi Ibrahim as. Sejak saat itu, orang-orang pun sangat menghormati Kakbah. Namun, mereka juga mulai melupakan ajaran Nabi Ibrahim as dan malah menyembah berhala. Meskipun begitu, mereka tetap menghormati Kakbah.
Rombongan-rombongan besar dari tempat-tempat yagn jauh datang mengunjungi Kakbah di Mekkah. Namun, ketertarikan besar yang ditunjukkan orang-orang yang mencintai Kakbah itu membuat beberapa orang jahat merasa terganggu. Di barisan paling depan orang yang membenci Kakbah adalah Abrahah, si penguasa Yaman. Abrahah ingin orang berhenti mengunjungi Kakbah. Jadi, ia membangun sebuah kuil besar dan dilapisinya dengan emas.
Pasukan Bergajah Abrahah |
Jangan lupa untuk membaca cerita sebelumnya yakni : Dia Datang Ke Dunia
Dan tunggu kisah selanjutnya dalam : Sang Pemilik Kakbah.
Mencintai Rasulullah SAW
Reviewed by Devi Fira Nosa
based on 15 reviews.
0 comments:
Post a Comment