Dia Datang Ke Dunia

Mencintai Rasulullah ~ Saat itu bumi dihiasi bunga warna-warni, burung-burung kecil, lalat-lalat mungil dan semua jenis buah dan sayuran. Anak-anak berlarian bergembira. Sungai-sungai pun mengalir penuh sukacita. Namun, keindahan di setiap bagian bumi yang beraneka ragam itu bukanlah tempat yang asyik. Banyak peristiwa aneh terjadi dimana-mana.

Orang-orang melupakan Allah, yang sudah menciptakan semua keindahan itu. Mereka tidak menyembah-Nya, tapi malah menyembah bermacam-macam benda. Sebagian orang menyembah api, sebagian menyembah matahari. Bahkan, sebagian yang lain menyembah ternah yang mereka makan. Mereka terbiasa meminta pertolongan pada benda yang berbentuk seperti mainan, yang mereka pahat sendiri dari kayu dan batu. Benda-benda itu disebut berhala. Namun, sebenarnya Allah-lah yang menciptakan batu, api dan kayu. Dia juga yang menciptakan ternah dan matahari. Allah-lah yang seharusnya mereka sembah.

Orang-orang kaya menindas orang-orang miskin. Mereka juga tidak menginginkan anak perempuan. Orang miskin dipandang rendah. Orangtua diabaikan. Orang sakit tidak dirawat. Pokoknya, tidak ada rasa hormat untuk manusia. Tidak seorang pun mematuhi aturan dan perintah yang sudah ditetapkan Allah. Yang ada hanyalah kekacauan. Sulit bagi dunia untuk menyambut orang-orang yang tidak mengenal belas kasih dan beprilaku buruk seperti itu ditempat yang indah.

Sejak Nabi Adam as, Allah sudah mengutus banyak nabi. Para nabi itu mengajak kaum mereka untuk hanya menyembah Allah, mengikuti jalan yang lurus, berbuat baik dan selalu jujur. Namun, tidak lama kemudian setan menyesatkan kaum nabi itu, membuat mereka lupa semua perintah dan larangan yang sudah disampaikan nabi mereka.

Lima ratus tahun sudah berlalu sejak kedatangan Nabi Isa as. Dunia sudah siap menerima kedatangan nabi lain untuk menghentikan ketidakadilan, penindasan, dan kekejaman yang terjadi dimana-mana. Nabi itu akan datang dengan membawa kedamaian, keadilan dan kemakmuran bagi dunia. Namun, kapankah ia akan datang? 

Simak ulasan selanjutnya di Kakbah Sang Permata Dunia.

Mencintai Rasulullah SAW Reviewed by Devi Fira Nosa Rating: 75 out of 100 based on 15 reviews.